cr. pexels.com/jenis-jenis cerita fiksi |
ASSALAMU’ALAIKUM!
Sebagai Sobat Lia, kalian pasti sangat gemar memiliki hobi membaca khususnya
cerita-cerita fiksi seperti novel karya author Lia Reza Vahlefi. Namun, apakah
Sobat Lia tahu apa saja jenis-jenis cerita fiksi selain novel? yuk, cari tahu
disini!
Sebagai fans dari
cerita-cerita fiksi, tentu yang kita ketahui tentang fiksi ialah sebuah karya
cerita yang tidak nyata. Pengertian tersebut memang benar adanya. Bahkan,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari fiksi itu sendiri ialah
khayalan ataupun rekaan.
Meskipun cerita fiksi
hanyalah rekaan semata, namun seorang penulis tidak bisa membuat cerita
tersebut secara asal dan sesuka hatinya. Karena itulah, biasanya para pengarang
mengambil beberapa kejadian-kejadian di dunia nyata, kemudian ditulis kembali
dalam bentuk suatu cerita dengan gaya bahasa mereka sendiri.
Perlu Sobat Lia tahu,
bahwa cerita fiksi itu tidak hanya berupa novel atau cerpen yang mengisahkan
tentang cerita-cerita roman yang dramatis saja lho. Ternyata, cerita fiksi itu
memiliki berbagai macam jenis.
1. Novel atau Roman
Untuk jenis yang satu
ini, Sobat Lia pasti sudah akrab sekali ya. Arti dari novel itu sendiri ialah
suatu cerita yang membentuk prosa dengan menyajikan beragam permasalahan yang
ditulis secara kompleks dengan unsur-unsur yang lebih detail serta luas.
Adapun contoh dari novel
itu sendiri dapat kita lihat dari beragam karya-karya dari author Lia Reza
Vahlefi yang berhasil terbit, seperti Mencintaimu Dalam Diam, Stay With Me,
hingga Because I Love You.
2. Cerita Pendek atau Cerpen
Jenis-jenis cerita fiksi
yang kedua ialah cerita pendek atau cerpen. Pengertian cerpen itu sendiri ialah
suatu karya sastra yang ditulis secara ringkas, pendek serta jelas. Biasanya,
jenis cerpen ini hanya terdiri dari 1000 kata, maksimal ialah 2000 kata.
3. Fiksi Historis
Jenis selanjutnya ialah
Fiksi Historis. Biasnaya cerita ini diangkat berdasarkan adanya fakta-fakta
sejarah yang pernah terjadi. Pada penulisan cerita ini, sang pengarang biasanya
melakukan riset atau penelitian terlebih dahulu sebelum menuliskan cerita
karangannya.
4. Fiksi Biografis
Cerita fiksi biografis
ini hampir sama dengan fiksi historis. Para penulis dari certia ini biasanya
mengambil sumber ceritanya berdasarkan fakta-fakta biografis. Adapun contoh
dari cerita fiksi biografis ini seperti, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat
karya Cindy Adam, dll.
5. Dongeng
Dongeng merupakan sebuah
cerita fiksi yang sungguh-sungguh tidak pernah terjadi. Selain itu, ceritanya
juga memang tidak masuk akal. Oleh sebab itu, dongeng kerap dikatakan juga
sebagai cerita-cerita rakyat yang memiliki tema-tema yang imajinatif, khayalan
dan memang tidak pernah ada.
Mengapa dongeng dapat
dikatakan sebagai cerita rakyat? sebab, dongeng biasanya diceritakan melalui
lisan dimana pengarangnya pun tidak dapat dikenali. Selain itu, dongeng merupakan
kisah turun temurun dari nenek moyang. Oleh karena itu, dongeng dapat digolongkan
seabgai sastra-sastra lama yang telah ada sejak zaman dulu.
Dongeng ini memiliki
beberapa jenis turunannya. Apa saja itu? Berikut jenis-jenis cerita fiksi berbentuk
dongeng:
a. Fabel
Fabel merupakan cerita dongeng dimana tokoh utamanya berupa binatang yang dapat berbicara, serta memiliki perilaku yang hampir menyerupai manusia. Adapun contoh dari cerita fabel ini ialah, Burung Gagak yang Cerdik, Cerita si Kancil, dll.
b. Mite atau Mitos
Mitos atau mite merupakan
jenis dongeng yang banyak dipengaruhi oleh kepercayaan-kepercayaan masyarakat
yang kisahnya benar-benar tidak masuk di akal. Mite ini erat hubungannya dengan
kisah-kisah makhlus halus, kisah dewa atau kisah-kisah gaib lainnya.
Contoh dari Mite ialah,
kisah Nyi Roro Kidul si Ratu Pantai Selatan, Joko Tarub dan Dewi Nawang Wulan,
dll.
c. Sage
Sage merupakan cerita
dongeng dimana kisahnya banyak bercerita tentang cerita-cerita sejarah dari
beberapa tokoh-tokoh tertentu yang memiliki budi pekerti yang luhur, kesaktian,
keberanian hingga sikap pahlawan.
Biasanya, sage ini banyak
mengandung unsur-unsur sejarah yang dicampur aduk dengan cerita rakyat.
Contohnya seperti, Kisah si Pitung, Lutung Kasarung, Si Panji Laras, dll.
d. Legenda
Legenda ialah cerita
dongeng yang mengisahkan tentang kehidupan masyarakat yang dihubung-hubungkan
dengan suatu peristiwa. Biasanya, kisah legenda ini menceritakan tentang asal
usul dari suatu tempat, ataupun berdirinya nama dari suatu daerah.
Adapun contoh-contoh dari
cerita Legenda ini cukup banyak, seperti kisah Gunung Tangkuban Perahu, kisah
Danau Toba, Batu Menangis, kisah berdirinya Candi Prambanan, Asal-Usul kota
Surabaya, dll.
e. Jenaka
Kisah dongeng jenaka ini biasanya erat kaitannya tentang cerita-cerita lucu yang dimainkan oleh para tokoh-tokohnya. Contohnya seperti kisah si Kabayan, Singa Rewa dll.
f. Dongeng Biasa
Jenis dongeng yang
terakhir ialah dongeng biasa yang kerap dicertiakan secara umum. Biasanya
dongeng seperti ini menceritakan kisah impian seseorang, ataupun kisah suka dan
duka yang dihadapi oleh si tokoh.
Contoh dari dongeng
biasanya ini cukup banyak sekali dan sering diceritakan hingga dibuat film
seperti, kisah Bawang Putih dan Bawang Merah, kisah Ande-ande Lumut, dll.
Itulah jenis-jenis cerita
fiksi yang patut diketahui oleh para Sobat Lia. Sudah tahu bukan kalau cerita
fiksi bukan hanya sekedar novel saja? Bagi kalian yang penasaran karya-karya
terbaru dari author kesayangan kita, silahkan berkunjung ke akun wattpad ini @liareza15 ya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar