Minggu, 22 Januari 2023

Apa Saja Unsur Intrinsik Novel? Cari Tahu Disini!

 

(unplash-apa saja unsur intrinsik novel?)

ASSALAMU’ALAIKUM! Sebagai bagian dari Sobat Lia, pasti kalian merupakan penggemar novel. Meskipun sebagai seorang fans, tentu kita harus tahu apa saja yang terkandung dalam novel yang kita baca. segela bentuk karya fiksi tentu memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Namun, pada artikel kali ini kita akan membahas unsur intrinsik novel. Memangnya apa sih perlunya mengetahui hal ini?


Unsur intrinsik novel memang perlu diketahui baik bagi seorang penulis, ataupun para pembaca sekalipun. Sebab, hal ini sangat berpengaruh agar kita sebagai pembaca dapat memahami, menikmati, mencerna, hingga mengambil nilai-nilai dalam karya yang telah kita baca.

Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur interinsik pada novel, yuk simak artikel berikut ini!


1. Tema 

Tema merupakan unsur pertama sekaligus terpenting dalam pembuatan sebuah novel. Melansir dari situs resmi Gramedia.com, Tema merupakan gagasan dasar umum yang menjadi tampuan dari sebuah karya sastra. Jadi, tema merupakan salah satu unsur paling penting dalam membangun sebuah cerita.


Selain itu, tema memiliki fungsi sebagai pengikat dari unsur-unsur lainnya untuk menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Pada umumnya, penulis selalu mengangkat tema yang berkaitan tentang masalah kehidupan tertentu yang sifatnya universal.


Sebagai contohnya, pada novel Mencintaimu Dalam Diam, tema yang diangkat oleh penulis ialah tema romansa kampus dimana tokoh utama Aiza yang secara tidak sengaja dan diam-diam menyukai seorang dosen dimana ia menuntut ilmu.


2. Alur Cerita atau Plot

Unsur intrinsik kedua dalam novel ialah keberadaan alur cerita atau plot. Pengertian plot sendiri menurut Stanton ialah sebuah cerita yang berisi tentang urutan-urutan kejadian dimana setiap kejadian dapat dihubungkan sebab-akibatnya.


Selain itu, menurut Kenny, dalam sebuah karya fiksi memiliki unsur-unsur plot sendiri, yaitu:

  •          Plausibilitas
  •           Suspense
  •           Surprise, serta
  •           Kesatupaduan.


Biasanya, terdapat 3 tahapan plot dalam sebuah cerita. Tahapan yang pertama ialah tahap awal. Tahap ini berisikan pengenalan tokoh. Di bagian ini penulis akan mengajak para pembaca untuk mengenal siapa saja tokoh yang berada dalam ceritanya. Selain itu, penulis juga akan memperlihatkan latar yang diambil dalam cerita yang ia buat.


Tahapan kedua ialah tahap tengah. Di bagian ini, biasanya para penulis akan memunculkan suatu konflik. Biasanya, para penulis akan mengembangkan konflik tersebut sesuai dengan imajinasinya.

Dan tahap terakhir ialah tahap akhir. Pada bagian ini biasanya berisi tahap penyelesaikan konflik serta ending dari sebuah cerita. Apakah cerita tersebut berakhir bahagia, atau tragis

3. Tokoh dan Penokohan 

Menurut Abrams, tokoh merupakan orang-orang atau karakter yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Biasanya, seorang tokoh akan diekspresikan dalam sebuah tindakan atau ucapan.


Sedangkan istilah penokohan, maknanya justru lebih luas. Mencakup seperti siapa saja nama-nama dalam tokoh sebuah cerita, seperti apa wataknya, serta bagaimana penggambaran dari tokoh tersebut yang dijabarkan melalui sebuah narasi.


Contohnya saja tokoh Aiza dimana penulis memperkenalkan sebagai sosok wanita yang alim, soleh, polos, cantik, serta yatim piatu. Sedangkan tokoh Arvino justru digambarkan sebagai sosok yang angkuh, playboy, namun memiliki wajah yang cukup tampan.


4. Latar 

Unsur intrinsik novel selanjutnya ialah Latar. Seperti yang kita tahu, latar merupakan gambaran dari situasi tentang suatu peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita. Namun, latar tidak hanya sebatas menunjukkan lokasi serta waktu saja lho.


Latar juga dapat diwujudkan seperti adat istiadat, kepercayaan serta nilai-nilai yang berlaku. Selain itu, latar yang terdapat dalam sebuah cerita cukup beragam lho. Seperti latar fisik serta spiritual hingga latar netral dan fungsional.


5. Sudut Pandang 

Unsur yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah novel ialah sudut pandang atau biasa disebut sebagai POV (Point of Veiw). Sudut pandang ini ialah cara pandang yang digunakan oleh seorang penulis sebagai sebuah sarana dalam menyajikan karya fiksinya kepada para pembaca.


Terdapat 3 klasifikasi sudut pandang. Yang pertama ialah, Sudut pandang orang pertama dimana penulis menggunakan kata “aku” untuk terlibat langsung di sebuah cerita tersebut. Jadi, sosok “aku” menjadi tokoh yang mengisahkan cerita tersebut, baik menceritakan dirinya sendiri ataupun orang lain kepada pembaca.


Sudut pandang orang kedua, biasanya sudut pandang ini dikenal dengan menggunakan kata “kau”. Penggunaan dari sudut pandnag ini sebenarnya jarang dilakukan. Namun, jika sobat Lia penasaran seperti apa contoh dari POV orang kedua ini, kalian bisa membaca novel karangan Eddy Suherdo yang berjudul Burung-Burung Manyar.


Sudut pandang orang ketiga ini merupakan POV yang kerap digunakan oleh para penulis. Untuk mengenal POV ini, biasanya penulis menggunakan kata “dia” untuk menceritakan dari alur tersebut. 

6. Gaya Bahasa 

Gaya bahasa dalam sebuah novel termasuk dalam unsur intrinsik juga lho. Biasanya, dalam sebuah novel gaya bahasa dapat membuat sebuah cerita menjadi cukup menarik karena disampaikan dengan cara yang unik.


Biasanya para penulis dapat mengembangkan gaya bahasanya dengan pemilihan diksi, struktur kalimat, serta penggunakan kohesi dalam gaya bahasa. 

7. Moral 

Unsur intrinsik novel yang terakhir ialah moral. Maksud dari moral adalah suatu hal yang ingin disampaikan oleh penulis kepada para pembacanya. Biasanya, bentuk dari moral sangat implisit. Selain itu, moral dalam sebuah karya sastra memiliki sifat edukatif serta mendidik.


Oleh sebab itu, setiap karya sastra harus memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada para pembacanya untuk memberikan pendidikan serta pelajaran dari cerita yang ditulisnya.


Itulah 7 unsur intrinsik novel yang patut diketahui besama. Setelah mengetahui 7 unsur ini, Sobat Lia dapat membaca karangan fiksi ini menjadi lebih nyaman. Selain itu, jika Sobat Lia tertarik untuk terjun dalam dunia kepenulisan fiksi, 7 unsur ini sangat penting untuk dipahami bersama.

Jangan lupa untuk membaca kisah Aiza dan Arvino selengkapnya Disini ya!***

(by. Ami)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar