ASSALAMU’ALAIKUM!
Sobat Lia ada yang pernah mendengar istilah Cliffhanger dalam novel? Bagi yang
belum tahu, wajib banget baca artikel di bawah ini. Yuk, simak penjelasan
selengkapnya apa itu cliffhanger.
Saat mendengar kata
Cliffhanger, mungkin yang ada di pikiran Sobat Lia semua ialah pinggir tebing
ataupun jurang. Hal tersebut memang tidak salah sama sekali. Sebab, Cliffhanger
dalam novel juga dapat diartikan persis seperti itu. Namun, apasih hubungan
antara Cliffhanget dengan cerita novel? langsung scroll ke bawah ya!
Cliffhanger Pada Novel
Hubungan antara Cliffhange
dengan novel ini dapat dikatakan sebagai salah satu trick yang dilakukan
penulis untuk cerita yang dibuat. Seperti makna sebenarnya, cliffhanger pada
novel sengaja dibuat agar pembaca merasa penasaran dan selalu menunggu
kelanjutan dari cerita tersebut.
Pada umumnya, cliffhanger
ini digunakan oleh penulis saat membuat bagian akhir atau tahap ending dari
sebuah cerita. Sobat Lia pasti pernah membaca suatu cerita dengan ending yang
menggantung? nah, penulis dari cerita tersebut sedang menerapkan trik dari cliffhanger.
Penggunaan cliffhanger di
akhir sebuah cerita memiliki tujuan agar pembaca dapat menyimpulkan sendiri
ending seperti apa yang mereka inginkan. Selain itu, cliffhanger juga dapat
digunakan jika penulis tengah menggarap novel trilogy atau novel berseri. Hal
ini dimaksudkan agar para pembaca tidak sabar untuk menantikan kelanjutan dari
kisah tersebut.
Akan tetapi, Cliffhanger
ini juga bisa lho digunakan pada setiap bab dalam sebuah novel. Jika Sobat Lia ingin
mendapat pembaca setia yang selalu mengikuti novel yang sedang dibuat, simak
tips saat menggunakan cliffhanger dalam novel ya.
Membuat Cliffhanger Pada Setiap Bab
Agar para pembaca tetap
setia membaca novel yang sedang kita buat, gunakan metode cliffhanger di akhir
setiap bab. Gunakanlah situasi yang cukup menegangkan, menakutkan, menciptakan
sebuah keterkejutan ataupun memunculkan bahaya pada si tokoh tersebut.
Untuk memahami bagaimana
cara menggunakan cliffhanger di akhir bab, simak contoh berikut ini:
“Dengungan suara itu
terdengar semakin jelas di kedua telinga Helios. Derap langkah kaki lelaki
remaja ini perlahan terhenti saat siluet dari 2 orang dewasa itu tertangkap
indra penglihatannya.
Helios sengaja
mempertajam indra pendengarnya dan mencoba bersembunyi dibalik dinding yang
memisahkan tempatnya saat ini dengan kedua orang yang sedang berbicara
tersebut.
Dengan nafas yang
memburu, Helios mencoba untuk mencuri dengar perbincangan yang sedang dibahas
oleh mereka di tempat tersembunyi seperti ini.
“Eksekusi nanti malam
saat anak muda itu sudah terlelap tidur.”
Helios mengernyitkan keningnya
bingung saat mendengar ucapan dari salah satu orang diantara mereka. Apa yang
hendak dieksekusi? siapa anak muda yang dimaksud oleh mereka? apakah itu
dirinya?”
Nah, seperti itulah cara
membuat Cliffhanger dalam novel agar para pembaca tetap setia dan menanti
kelanjutan dari cerita yang dibuat. Setelah mengetahui caranya, coba praktekkan
sendiri pada novel yang sedang digarap ya!***
Untuk Sobat Lia yang
sedang bingung atau memiliki kendala dalam promosi bisnis, silahkan Klik Disini
untuk mendapatkan trik khusus agar mengetahui strategi marketing yang tepat
dalam mengelola bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar