Jumat, 17 Februari 2023

Apa Sih Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi? Cari Tahu Disini Yuk!

 


ASSALAMU’ALAIKUM! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas serba-serbi cerita fiksi secara menyeluruh. Lalu, pda artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan buku fiksi dan non fiksi secara menyeluruh.

 

Mungkin beberapa dari Sobat Lia sudah mengetahui dasar-dasar dari perbedaan buku fiksi dan non fiksi melalui contoh-contohnya yang beredar di pasaran. Namun, sebenarnya apa saja sih yang membedakan kedua jenis buku tersebut? Untuk lebih lengkapnya, mari simak ulasannya di bawah ini.

 

Ciri-ciri Buku Fiksi

Untuk mengetahui apa saja perbedaanya, ayo kita ulas ciri-ciri dari buku fiksi itu ada apa saja sih? mengutip dari situs resmi toko buku terbesar di Indonesia yaitu Gramedia, inilah ciri-ciri khusus dari buku fiksi.

 

1. Berdasarkan Pengertian 

Jika melihat dari pengertiannya, buku fiksi merupakan suatu buku yang isi ceritanya membahas tetnang kejadian-kejadian unreal atau tidak nyata atau bisa juga dikatakan tidak sungguh-sungguh terjadi.

 

Tak hanya itu saja, buku fiksi ini dapat dikatakan sebagai suatu cerita yang isinya merupakan hasil imajinasi serta khayalan dari si penulis buku tersebut. Jadi, isi yang terkandung di dalam buku fiksi memang tidak benar-benar terjadi.

 

2. Berdasarkan Sifatnya 

Sebab berasal dari dunia imajinasi dimana isinya bukanlah kejadian yang sebenarnya, maka isi dari buku fiksi ini memiliki sifat subjektif dan sesuai dengan pendapat serta sudut pandang dari si penulis buku tersebut.

 

3. Berdasarkan Penafsiran 

Ciri yang berikutnya, selain bersifat subjektif, buku fiksi ini memiliki sifat multitafsir sebab hal tersebut sesuai dengan pemahaman dan juga sisi moral yang dapat diambil dari buku tersebut sesuai dengan pemahaman dari si pembaca.

 

4. Berdasarkan Tujuan

Adapun tujuan utama dari buku fiksi ini ialah untuk menghibur para pembacanya. Maka tidak heran, bahwa membaca cerita fiksi kerap menjadi suatu hobi orang-orang untuk melepas stress setelah seharian bekerja.

 

Karena tujuannya hanyalah untuk menghibur para pembaca, isi dari buku fiksi tidak perlu ada yang dipertanggung jawabkan. Jadi, penulis buku fiksi tidak perlu mencantumkan sumber-sumber tertentu dari isi buku tersebut.

 

5. Berdasarkan Contoh

Melihat dari ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, contoh-contoh dari buku fiksi ini sebenarnya banyak kita jumpai di berbagai media ataupun toko buku, Adapun contohnya seperti; novel, cerpen, dongeng, komik, cerita anak, cerita ragam, atau apapun buku yang ciri-cirinya seperti di atas.  

 

Ciri-ciri Buku Non Fiksi

Setelah kita membahas ciri-ciri dari buku fiksi secara lengkap. Selanjutnya, mari kita simak ciri-ciri khusus dari buku non fiksi yang ada di bawah ini. Disclaimer terlebih dahulu, bahwa buku non fiksi ini kebalikan dari buku fiksi ya!

 

1. Berdasarkan Pengertian 

Melihat dari maksudnya, buku non fiksi ini ialah suatu buku yang sengaja ditulis dan isinya berdasarkan data-data ataupun fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh sang penulis. Jadi, isi yang terdapat di buku non fiksi ini memang benar-benar terjadi di dunia nyata.

 

Selain itu, penulis dari buku non fiksi ini akan diminta di mintai pertanggung jawaban atas isi yang ada di dalam buku tersebut. Sebab, biasanya buku non fiksi ini berisi berbagai macam informasi-informasi yang bermanfaat bagi para pembacanya.

 

2. Berdasarkan Sifatnya 

Buku non fiksi ini memiliki sifat yang cukup objektif karena penulis akan mengemukakakn berbagai macam pendapat serta opini dari beberapa orang. Sebab, buku non fiksi tidak boleh hanya berdasarkan sudut pandang dari penulis itu sendiri.

 

3. Berdasarkan Penafsiran 

Adapun ciri selanjutnya dari buku non fiksi ini ialah sifat dari buku ini bukanlah multitafsir. Sebab, cara penyajian dari buku ini berisikan informasi-informasi penting yang sangat dibutuhkan oleh para pembaca.

 

4. Berdasarkan Tujuan

Sama seperti sifaftnya, buku non fiksi ini memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu informasi penting serta berbagai macam ilmu pengetahuan yang sengaja diangkat oleh para penulis buku ini.

 

Karena tujuannya yang informatif, tentu saja semua isi yang terdapat di buku ini memiliki tanggung jawab. Jadi, tidak heran jika banyak buku-buku non fiksi kerap mencantumkan sumber-sumber referensi dari informasi atau pengetahuan yang disuguhkan.

 

5. Berdasarkan Contoh

Adapun contoh dari buku non fiksi ini banyak kita jumpai di beberapa unit pendidikan. Contohnya seperti; jurnal, buku pelajaran sekolah, skripsi, buku referensi, buku biografi, kamus, dll.

 

Begitulah perbedaan buku fiksi dan non fiksi berdasarkan ciri-ciri serta contohnya. Jadi, mulai sekarang sudah tidak susah lagi kan untuk membedakan kedua jenis dari buku fiksi dan juga non fiksi.***

 

Khusus untuk Sobat Lia yang baru mencoba merintis suatu usaha, silahkan gunakan Aplikasi Ternak Akun ini untuk memaksimalkan strategi marketingnya ya!

(by. Ami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar